 |
| Foto Ketua Umum DPP APINDO NTT, Bobby Pitoby saat menyampaikan visi misinya. |
XDetiik.com, KOTA KUPANG - Bobby Pitoby yang terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) NTT Periode 2023-2028, berkomitmen membentuk Dewan Pimpinan Kabupaten/Kota (DPK) yang ada terlebih dahulu dan menumbuhkan perekonomian di NTT untuk lebih baik lagi.
Hal ini diungkapkan Ketua Terpilih, Bobby Pitoby kepada sejumlah Media seusai Musyawarah Provinsi (Musprov) VI APINDO NTT, di Hotel Ima Kupang pada Kamis, (13/4/2023).
"Komitmen saya kedepan yaitu, pertama, membentuk DPK-DPK yang ada terlebih dahulu. Kedua, menumbuhkan perekonomian NTT untuk lebih baik lagi dengan bersinergi bersama pelaku-pelaku usaha yang ada di NTT dan juga pemerintahan," ungkap Bobby.
Tambahnya, menjelaskan bhawa Program-program kerja kedepan akan membentuk 22 Kabupaten/Kota.
"Sementara ini baru ada 10 Kabupaten/Kota yang kita bentuk DPK. Akan bentuk lagi 12 jadinya 22 sehingga bisa berkolaborasi untuk menyembangkan ekonomi NTT," ujarnya.
APINDO adalah Asosiasi yang diamanatkan oleh Undang- Undang untuk menjembatani pelaku usaha dengan kerja.
"Jadi APINDO adalah salah satu Dewan Penetapan yang merumuskan upah di seluruh Indonesia," tuturnya.
Ia juga berharap kedepannya kita bisa besarkan APINDO dengan semua pelaku-pelaku usaha agar bisa bergabung dengan APINDO,
"Kita berharap juga pelaku-pelaku usaha ini dapat kita sosialisasikan mengenai peraturan-peraturan pemerintah ini sehingga ke depan tidak akan terjadi hal tak diinginkan, seperti pemecatan sepihak atau penuntutan dari pekerja dan lain sebagainya," harapnya.
Ini semua perlu edukasi dan komunikasi, kolaborasi antara pekerja, pelaku usaha itu melalui asosiasi.
"Fokus kita itu sebenarnya kepada hubungan antara pelaku usaha, pekerja dan juga pemerintah. Itu yang kita fokuskan terlebih dahulu," jelasnya lagi.
Untuk pelaku usaha, lanjutnya, APINDO ini fokus kepada industri, tetapi tidak terlepas fokus juga kepada pelaku UMKM dengan para pekerja dan juga pemerintah agar program sosialisasi mengenai aturan-aturan terkait pekerjaan ini bisa berjalan dengan baik.
"Jadi dukungan dari pemerintah itu yang kita harapkan, dalam hal ini, ASOSIASI APINDO menjadi satu masukan untuk dapat bersinergi dengan pemerintah dan pelaku usaha dan juga pekerja," tutupnya.
 |
| Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPN) APINDO, Shinta W. Kamdani. |
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPN) APINDO, Shinta W. Kamdani mengatakan bahwa ini Musyawarah APINDO ke-VI. APINDO sudah 71 Tahun dan APINDO di NTT sudah berkipra.
"Dengan adanya kepemimpinan yang baru, APINDO bisa menjadi organisasi terdepan di NTT untuk mengawal pengusaha-pengusaha di NTT untuk bisa membantu pemerintah dalam berbagai aspek penciptaan lapangan kerja," ujarnya.
Wakil DPN APINDO itu juga berharap untuk APINDO di NTT terus berkembang untuk mendukung perekonomian di NTT.
Ia juga berpesan bahwa Daerah NTT ini masih banyak potensi.
"Semoga APINDO di NTT menjadi satu Organisasi terdepan untuk bisa menyentuh pemerintah didalam mendorong hubungan industri ketenagakerjaan, UMKMnya, penaikan investasinya maupun iklim investasi yang baik dan advokasi kebijakan-kebijakan yang mungkin bisa menjadi masukan juga di DPN," pesannya.
(Fiand/XD**).
