Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Monitoring Hama dan Penyakit Ikan

Rabu, 29 Maret 2023 | 9:24 PM WIB | 0 Views Last Updated 2023-03-29T13:52:26Z


Foto istimewa : DALMA RISKI SUBNAFEU


MONITORING HAMA DAN PENYAKIT IKAN

Oleh DALMA RISKI SUBNAFEU, Taruna Politeknik kelautan dan perikanan Kupang.

NIT                      : 22.3.06.085

PRODI                 : TBP

Kelas/Semester : TBP C/II 

Mata Kuliah      : Hama dan Penyakit Ikan


XDetiik.com, KUPANG - Salah satu aspek yang mempengaruhi keberhasilan usaha budidaya, yaitu adanya hama dan penyakit.


Hama adalah organisme pengganggu yang dapat memangsa, membunuh dan mempengaruhi produktivitas ikan, baik secara langsung maupun bertahap.


Umumnya, semakin intensif teknologi budidaya yang digunakan mengakibatkan semakin besar pula kemungkinan timbulnya penyakit.


Timbulnya penyakit pada ikan disebabkan karena 3 faktor, yakni ; 

1. kondisi ikan 

2. kondisi lingkungan 

3. adanya jasad phatogen/hama. 


Jika ketiga faktor tersebut mendukung timbulnya penyakit maka terjadinya kematian juga menjadi semakin cepat.


Hal terpenting yang di perlukan adalah dengan melakukan monotoring hama dan penyakit secara rutin,untuk mengetahui jenis hama dan penyakit ikan serta penyebabnya.


Atas dasar permasalahan tersebut,sesuai dengan peraturan Gubernur Jawa tengah Nomor 47 Tahun 2018 tentang organisasi dan tata kerja unit pelaksanaan teknis daerah pada Dinas kelautan dan perikanan provinsi Jawa tengah,Balai laboraturium pengujian ikan dan lingkungan kelas A hadir untuk membantu para pembudidaya dalam mencegah dan menangani masalah hama dan penyakit ikan. 


Pada saat monotoring, dilakukan pengambilan sampel air dan sampel ikan/udang untuk selanjutnya dilakukan pengujian kualitas Air(pH,DO,kecerahan,suhu,Nitrat,Nitrit,phospat,Ammonia,dan Fe)dan pengujian penyakit ikan (parasit dan Virus). 


Hasil dari pengujian tersebut selanjutnya dilakukan analisa sebagai bahan masukan bagi para pembudidaya untuk perbaikan dan pencegaha munculnya Hama penyakit pada ikan budidaya.


Harapannya, dengan kegiatan monotoring ini dapat membantu para pembudidaya untuk deteksi dini penyakit sehingga dapat mencegah kematian massal ikan bisa mengakibatkan kerugian ekonomi dalam budidaya. 

×
Berita Terbaru Update