 |
| Foto saat di ruang sidang |
XDetiik.com, KUPANG - Dalam Sidang lanjutan terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di penkase, sebanyak 6 (enam) orang saksi diperiksa.
Sidang diskors 15 menit, diperuntukan bagi yang sholat, makan dan lainnya, lalau akan dilanjutkn pada pukul 18.00 malam, dalam pantauan Media XDetiik.com di Pengadilan Negeri Kupang, dimana sidang tersebut dilakukan, pada rabu, (08/06/2022) saksi A (nama di samarkan) yang di bawah perlindungan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengatakan bahwa terkait penemuan 2 (dua) jenazah ibu dan anak di penkase (Astrid dan Lael), Dia intens kontakan dengan ira ua mulai dari tanggal 09 hingga 10 november 2021 lalu.
Dari perbincangan saksi dan tersangka Ira Ua. Ira katakan bahwa, sering cekcok dengan Randy. Ira juga sempat katakan mengeluh "BETA PUNG HIDUP SONDE TENANG" kalau Astrid dan anaknya (korban) masih ada, lalu randy bertanya kepada ira ua "BETA PI BUNUH DONG SA, BETA KASI MATI DONG SA KO" supaya lu tenang. Demikian sdikit percakpan antara ira ua dan saksi A.
Isi pembicaraan saksi A dan Ira yang dimana ira menceritakan perselingkuhan Randy. Dan saksi A juga katakan bahwa ira juga mengetahui perselingkuhan Randy dan Astrid sejak bulan maret atau april 2021.
Dalam pembicaraan atau komunikasi intens itu, saksi A sempat bertanya pada ira ua yang dimana posisi ira sebagai istri sah di mata randy, itu pada tanggal 31 agustus 2021, namun dijawab beta su lupa.
Sementara itu, Randy ketika diberikan kesempatan oleh Majelis Hakim menyangkut pernyataan saksi, Randy menolak atau keberatan oleh keterangan saksi soal pertengkaran dirinya bersama istrinya; ira ua.
Katanya, "Tidak pernah ada bahasa yang di sebutkan oleh saksi" dipengadilan seperti yang di tuduhkan kepada saya. Ungkap Randy
(J/XD**)
