Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Wartawan Diancam Usai Saksikan Langsung Kepala Puskesmas Boking Yang Diduga Tagih 'Uang Kordi' Buka Judi

Selasa, 20 Agustus 2024 | 12:02 AM WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-19T16:02:37Z
Xdetiik
Ilustrasi.


XDetiik.com, KUPANG - Kepala UPT Puskesmas (Kapus) Boking, Marseka mengancam laporkan wartawan di Polres TTS. Meskipun dirinya telah disaksikan langsung wartawan bahwa diduga sedang menagih juga bernegosiasi terkait 'uang koordinasi'. Untuk membuka beberapa jenis judi pada momen Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-79 di wilayah Kecamatan Boking.


Hal ini disampaikan seorang Wartawan Berita_Cendana.com, SPT kepada tim media melalui pesan/telepon WhatsAppnya pada Senin, 19/8/2024).


"Kepala Puskesmas ancam laporkan saya kepada polisi soal berita tentang dirinya diduga bersekongkol untuk buka judi di wilayah Kecamatan Boking, jenis Bola Guling (BG) dan kuru-kuru. Padahal saat itu juga saya saksikan langsung dia sedang menagih juga bernegosiasi soal 'uang kordi', " ujar SPT.


Ia mengisahkan, bermula dirinya dihubungi oleh Kapus melalui telepon WhatsApp, "minta bicara soal buka judi di Boking pada Rabu tanggal 13/08/2024. Pukul 13:08, siang. Lalu telepon kedua di hari yang sama pukul 13 :18," jelasnya.


Akhirya, lanjut SPT, pada Rabu malam itu dirinya diminta oleh kapus untuk bertemu di sebuah stan di lapangan (tempat perayaan HUT RI), "Di dalam itu ada satu orang anggota dari polsek serta para bandar judi. Kemudian di hadapan kita saat itu, kapus lakukan penagihan kordi untuk judinya berjalan," bebernya.


Namun, kata SPT, saat itu juga dirinya langsung bantah bahwa "wartawan tak berurusan dengan hal ini. Kami urus liputan bukan bahas kordi untuk judi. Setelah itu saya langsung tinggalkan tempat itu menuju lapangan," urainya.


Sementara itu, Kepala Puskesmas Boking, Marseka yang dikonfirmasi tim media pada senin, 19/08 terkait dirinya diduga sekongkol untuk buka judi di boking di momen perayaan HUT RI le-79? kapus pun menjawab, "ini makanya saya dalam perjalanan ke polres untuk tuntut nama baik," ujarnya jawab pertanyaan tim media.


Wartawan kembali menanyakan kapus melapor terkait apa? jawabnya, "nanti baru brow tahu, dia muat oknum," katanya.


Sedangkan, terkait pernahkah kapus berkata kalau ingin buka judi. Namub perlu duduk untuk bicarakan dahulu biar lebih aman? "saya tidak punya kapasitas soal itu judi, red). Jadi saya tidak pernah duduk untuk bahas," jawabnya, berkelit.


Kapus pun mengaku tak pernah diwawancarai. Padahal pada malam itu dirinya diduga jelas membicarakan terkait 'uang koordinasi' di hadapan wartawan untuk buka judi. "Bilang (katakan, red) saya sekongkol buka judi di depan polsek (Boking, red). Memang itu polsek tidak ada polisi dan tidak ada hukum," kata kapus, tak jelas arahnya.

tim/XD**

×
Berita Terbaru Update