XDetiik.com, KUPANG - Ferdinand Umbu Tay Hambandima yang merupakan salah satu penanggungjawab Organisasi Masyarakat Basis (OMB) Desa Kuanheum, Fatuteta, Kecamatan Oefeto dan Raknamo beberkan ketidak mudahan dalam membentuk Kelompok Tani yang ideal.
"Melakukan pengorganisasian masyarakat desa merupakan hal yang tidak mudah dikarenakan masyarakat telah terbiasa dengan pola pendampingan yang disertai dengan bantuan uang maupun material tanpa ada peningkatan pengetahuan dan keterampilan terlebih dahulu," terangnya
Demikian dibeberkan Ferdinand Umbu Tay Hambandima seusai Rapat Koordinasi bersama OMB dengan Dinas terkait di BP4D Kabupaten Kupang. Jumat, (26/8/2022).
Tambah Ferdinand, Kesulitanya adalah ketika saya datang melakukan pengorganisasian, "kan tidak mendahulukan bantuan berupa material melainkan bantuan dalam bentuk peningkatan pengetahuan dan keterampilan mengenai organisasi masyarakat basis (OMB) atau kelompok tani yang ideal," tambahnya.
Ferdinand juga menjelaskan bahwa biasanya melakukan diskusi rutin untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya memproduksi pangan local guna mengurangi asupan dari luar. Contohnya menyampaikan terkait kebergantungan dengan bibit luar atau bibit toko dan bahkan ketergantungan pada pupuk kimia sangat berdampak tidak baik untuk keberlanjutan produksi pertanian maupun peternakan di masyarakat desa karena akan selamanya menjadi bergantung pada industri penyedian bibit dan pupuk tersebut sedangkan masyarakat telah sangat bergantung pada hal tersebut.
"Makanya tidak sedikit masyarakat yang mundur dari anggota Organisasi Masyarakat Basis (OMB) dampingan kami contohnya salah satu OMB Tnao Tit, Desa Kuanheum dari awal pembentukan OMB berjumlah 120 orang turun menjadi 68 orang. Dan hingga saat ini yang telah benar-benar setia belajar dalam sekolah lapang tersisah 28 orang." Ujarnya
Akan tetapi, lanjut Ferdinand, saya sangat bersyukur karena dari 28 orang ini terdiri dari perwakilan pemuda, tokoh perempuan, tokoh adat, dan orang tua. Mereka telah melakukan musyawarah perencanaan kegiatan yang jelas, dan saat ini mereka sedang melaksanakan sekolah lapang untuk mewujudkan system produksi, sistem pengolahan pasca panen, dan sistem perdagangan.
Saya sangat berharap kedepan masyarakat yang bergabung dalam OMB dapat menjadi contoh untuk masyarakat lain dalam mewujudkan kemandirian pangan melalui hal memproduksi pangan local yang ada dimasing-masing desa. Harap Ferdinand