XDetiik.com, JAKARTA - Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi Indonesia (KOMPAK INDONESIA) mendukung Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua untuk segera menangkap pelaku dan aktor Intelektual dugaan tindak pidana korupsi berjamaah di Kabupaten Keerom Province Papua.
Hal ini disampaikan oleh Gabriel Goa, Ketua Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi Indonesia(KOMPAK INDONESIA), Kepada Media ini. Rabu, (06/07/2022).
"Kami mendukung total Kejati Papua dan Kejari Jayapura untuk serius proses hukum Tindak Pidana Korupsi berjamaah di Kabupaten Keerom Papua, dengan segera tangkap pelaku dan aktor intelektualis Korupsi Berjamaah di Keerom, dimulai dari perkara Tipikor Bansos dan Infrastruktur jalan di Keerom," tegasnya.
KOMPAK Indonesia juga mendesak Kejagung dan KPK RI untuk mendukung total Kajati Papua dan Kejari Jayapura untuk segera menangkap dan memproses hukum Pelaku dan Aktor Intelektualis Korupsi Berjamaah di Keerom.
"Kepercayaan publik, khususnya Penggiat Anti Korupsi kembali bersemangat sejak kehadiran Kajari Jayapura dan Kajati Papua yang berani mengusut dan memproses hukum perkara Tindak Pidana Korupsi(Tipikor) di wilayah Kabupaten Keerom," jelasnya.
Menurut Gabriel Goa, untuk menyelamatkan uang rakyat agar tidak dirampok, maka dibutuhkan Aparat Penegak Hukum yang memiliki integritas dan takut akan Tuhan, bukan penyembah Beelzebul.
"Oleh karena itu, mengajak solidaritas Penggiat Anti Korupsi,Tokoh Lintas Agama,Tokoh-tokoh Adat dan Pers untuk melakukan gerakan advokasi sistemik dan masif untuk membongkar kejahatan korupsi berjamaah di Kabupaten Keerom. Terutama melakukan Aksi Solidaritas dukungan kepada Ketua Kejaksaan Tinggi Papua, Kepala Kejaksaan Negeri Jayapura,Jaksa Agung dan KPK RI untuk segera Tangkap dan Proses Hukum Pelaku dan Aktor Intelektualis korupsi berjamaah di Kabupaten Keerom. Perampokan Hal-hak Ekosob Rakyat Papua adalah Kejahatan Ham Luar biasa," jelasnya lagi.
Ia juga menambahkan, percepatan pembangunan di Papua, khususnya wilayah perbatasan menjadi program prioritas Pusat. Karena Papua merupakan wilayah terdepan NKRI dan salah satu wilayahnya adalah Kabupaten Keerom.
"Dana yang digelontorkan Pusat untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, dan bantuan khusus bagi masyarakat, Khususnya Orang Asli Papua sangat besar. Fakta membuktikan uang selalu membuat Pejabat yang rakus dan serakah untuk merampok," ungkapnya.
(tim/XD**).
