XDetiik com, KUPANG - Kerukunan Mahasiswa Nusa Kenari ( KEMAHNURI ) sesalkan pelayanan dan penegakan hukum polres kupang karena di nilai ada upaya profokasi yang di lakukan oleh pihak kepolisian terhadap kedua belah pihak untuk terus memperpanjang keberlanjut kasus pengoroyokan tersebut.
Demikian disampaikan kepada media oleh Ketua KEMAHNURI, Isai lampada melalui pesan WhatsApp. Minggu, (03/07/2022).
" Kami mahasiswa yang terhimpun dalam wadah kemahnuri, sesalkan pelayanan dan penegakan hukum yang ada di polres kupang, Karena ada fakta lain yang kami temui dalam membedah kasus pengoroyokan di kotabes amarasi ada oknum-oknum penegak hukum yang berupaya memprofokasi kedua belah pihak untuk terus memperpanjang kerberlanjutan kasus pengoroyokan tersebut," jelas Isai.
Lanjut Isai, Bentuk profokasi tersebut dapat di lihat dari tindakan kepolisian yang memberikan pernyataan sikap kepada public tanpa melihat sebab dan akibat dari kronologis kasus yang sebenarnya.
" Kami menilai bahwa pihak kepolisian yang ada dalam polres kupang hanya mendapatkan informasi dari satu pihak lalu kemudian langsung simpulkan untuk meruncing pihak lain serta mengakibatkan penafsiran liar dan subjektif atas peryataan pihak kepolisian yang tidak profesional dalam menelaah fakta yang sesungguhnya sehingga dari kasus ini dapat berpotensi merusak marwa suku, etis dan ras," ungkap Isai.
Isai menambahkan, Dari fakta yang kami ketahui maka ada beberapa poin tuntutan kepada kapolda NTT sebagai berikut :
1. MENUNTUT KAPOLDA NTT UNTUK MEMBINA
DAN MENGEVALUASI KAPOLRES KABUPATEN KUPANG DALAM PENANGANAN KASUS CRIMINAL
2. MENUNTUT KAPOLRES KABUPATEN KUPANG UNTUK SEGERAH MENANGKAP SEMUA PELAKU PEMBUAT KEONARAN SAAT MALAM PESTA BERLANGSUNG
3. COPOT KAPOLSEK AMARASI
" Berdasarkan fakta yang kami ketahui bahwa kepolisian sektor amarasi sangat tidak layak dan profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai pelindung, pengayom dan pelayan bagi masyarakat yang berada di wilaya kerja mereka maka kami meminta untuk segera copot kapolsek amarasi," tutup Isai.
(XD**)